cerita pendek | tetesan hujan di jendela

Tetesan Hujan di Jendela

Hujan lebat turun dengan derasnya di luar jendela. Angin bertiup kencang dan pepohonan bergoyang-goyang. Di dalam rumah kecil, seorang wanita muda bernama Rina duduk di depan jendela, memandangi tetesan hujan yang turun.

Rina adalah seorang penulis yang gemar menulis tentang hujan dan kenangan masa lalu. Hujan selalu memberinya inspirasi dan kenangan manis tentang masa kecilnya.

Saat hujan turun, Rina sering kali merenungkan kenangan tentang ayahnya yang telah meninggal ketika dia masih kecil. Ayahnya adalah sosok yang penuh kasih sayang dan selalu menyenangkan. Mereka sering bermain-main di taman saat hujan turun.

Hujan yang turun di luar jendela selalu membawa Rina kembali ke masa lalu yang indah. Dia mengenang senyum dan pelukan hangat dari ayahnya.

Suatu malam, ketika hujan turun dengan lebatnya, Rina mendengar suara lembut dari luar jendela. Dia melihat seorang pria muda berdiri di bawah hujan dengan payung merah muda.

Pria itu adalah tetangga barunya, Alex. Dia datang membawa secangkir teh hangat untuk Rina. “Saya melihat kamu sering duduk di sini memandangi hujan. Saya harap secangkir teh ini bisa membuat kamu hangat,” ujar Alex ramah.

Rina tersenyum dan menerima teh dari Alex. Mereka berdua duduk di depan jendela, menikmati teh dan hujan bersama-sama. Mereka berbicara tentang hujan, kenangan, dan impian-impian mereka.

Sejak malam itu, Rina dan Alex menjadi teman dekat. Mereka sering duduk bersama di depan jendela, menikmati tetesan hujan dan berbagi cerita-cerita indah tentang kehidupan. Rina merasa bahagia dan hangat di hatinya, seperti hujan yang turun di luar jendela.

Sumber : https://www.rukita.co/stories/cerpen-bahasa-indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makna lagu | don't you remember

makna lagu | soulmate

puisi | mimpiku